Laman

Minggu, 11 September 2011

Harta Karun

www.kepmegoszto.com

Dulu, ada boyband! Eh, bukan deng. Ada lima anak daerah yang tinggal di pulau. Namanya Pulau Desa, yang jauh dari mana2: jauh dari bulan, planet jupiter, satelit palapa.
Say no to 'modern'.
Maap2 kate nih ye, mereka bise dibilang suku primitip di era 2011. Lah ko jadi betawi?
Dan mereka bukanlah para personel SM*Sh waktu kecil loh. Ato anak2 alien yang terdampar di pulau itu. Ga yah! *ditampar orang sepulau*
Siapakah mereka?

Teteteeeettt! Teteteteteteeettt!

Inilah hasil wawancara kilatnya:
_________________________________________
1) Aloha, nama saya Si Senin. Kenapa senin? Karna.........(isilah titik2) *kabooor*

2) Namaku Si Kamis. Makanan kesukaanku adalah tumis kubis, kayu manis. Maknyiiiis!

3) Hei, brow? Let me introduce my self! My name is Si Jumat....! *peace fingers*

4) NAMA GUE SI SABTU!

5) Langsung aja yah! Namaku Si Minggu...! Salam kenal! Hehehehe....*ketawa grogi*
_________________________________________
Pulau Desa identik dengan kesederhanaan. Sederhana dalam arti yang sebenarnya: ga ada tipi 3D, motor batman, robot power rangers, kostum kerja spiderman, kapak wiro sableng.
Cuma ada pohon, pohon, pohon, gubuk dan gua tempat beruang hibernasi. Kadang2 gua juga jadi tempat yang multifungsi. Misal: tempat sembunyi pas maen petak umpet. *cari perkara ama Pak Beruang*
Sesuatu banget yah!
Sisanya; pemandangan yang bisa buat orang bilang 'WOW', udaranya segar sesegar larutan penyegar cap kaki tiga. Binatang pinggir pantai yang bersahabat, burung2 yang genit2, pohon2 yang suka goyang ngebor tiap angin datang.
Menurut mereka, pulau itu sama kayak 'Trans Studio Bandung', banyak juga wahana yang disediakan oleh alam. Huwewewewe.....

'Seluruh pulau merupakan tempat bermain yang asik.
Oh senangnya. Aku senang sekali.....!' *sing*

Motto mereka:
PULAUKU ADALAH DUFANKU. ASELOLE!!!
_________________________________________
Pada saat Si Kamis lagi sante2 di pinggir pantei. Seekor burung raksasa lewat. (re: burung raksasa) Apa coba?
Plok!!!
Sesuatu jatoh ditititnya.
O'oooo...!!! *sound effek*
Yups, benda itu ga lain dan ga bukan adalah segulung kertas coklat tua. Pasti isinya OREO! Diputer dijilat diclupin. Ngacooook!
Masih untung ga kejatohan buah kelapa. Big no.


'Harta karun?' kata si Jumat.
Si Sabtu melongo.
'Iya harta karun' ulang si Kamis.
'Wow!' kata Minggu en Senin bareng. *saling pandang*
'Dimana?'
'Di Pulau Ada Ajah'

(Saat itu juga)
Mereka semua sepakat berenang, tanpa sampan. Nekad/hasrat?
Seperti bocah petualang, semua yang dilakukan hanya untuk seneng2.

'Siapa berani adu cepet ama gue' tantang Si Kamis.
'Hah, loe mah gak ada apa-apanya' sabda Si Senin.
'Jangan cuma gede omong' sabda Si Minggu *langsung nyebur*
'Wooii....curang....curang!!!'
'Siapa cepat dia dapat'
Byuurr!!! Byuurrr!!! Byuurrrr!!!
Ceblung! Ceplak! Ceblung! Ceplak!
Suara air laot terperawani di pagi hari.
Acara 'Renang Siapa Cepat Semakin Cepet Sampe' dimenangkan oleh Si Minggu. Emang dia curang. *tabok pake panci*
Abis itu Kamis, Sabtu, Senin, terakhir Jumat.
'Mana peta-nya?'
'Ini, dari petunjuk yang ada, harta karunnya ada di pinggir pante deket batu lonjong. Let's go!' Si Minggu sumringah.
Butuh tenaga ekstra buat menemukannya.
Ini tugas lelaki, laki2 ga minum rasa2, laki2 minum Extra Joss. Halah!
Ternyata gak susah2 amat nemuin harta karunnya, setelah muterin pulau 96 bulan utuh, muter2 gunung, masuk utan, ketemu hantu hutan tropis dll. Apa? gak susah2 amat? Gilaaaa.
Dan emang bener ada didalem pasir, tapi ga dikubur. Aneh!

Berikut isi harta karun:

  • Beberapa, oh enggak, ada puluhan pisang gede2.
  • Tengkorak manusia bertumpukan
  • Uang receh dan kertas sepuluhribuan

Saat para temen2nya berlomba2 ngambil duitnya, tiba2 Si Kamis ketakutan level satu. Dia berjalan mundur. Teringgat dalam mimpinya kalo uang adalah penyakit.
Dia lari dengan kecepatan cahaya, balik lagi.
Renang, renang, renang dan kecapekan! Ngos2an...!
_________________________________________
Si Kamis tersesat. Dia terus lari tanpa tujuan. Tanpa mengenal lelah.
Brukk! Dia jatoh!
Pingsan. Yes.


Tiba-tiba....
Pertama kali matanya melek, nampaklah tempat kayak gubuk, semacam rumah sapi. Agak gelap.
Disitu ada temen2nya juga ternyata. Pada tidur. Zzzz...! Bitch!
Ada nenek2 yang kelebihan lemak jalan mondar mandir didepan mereka. Bukan, bukan mak lampir! Lebih ke Mpok Atik, huehehe....
Si Kamis tegang sejadi-jadinya.
Dan sekarang, takutnya udah mencapai level dua. Hassh!
Nenek2 itu kayaknya lupa gimana caranya tersenyum menyambut tamu. Tamu???
Dug dug dug dug!
Suasana mencekam.
Yang ada hanya kebisuan.....*hening*
_________________________________________
(Didunia fana)
123...!!!!
Gebyuuur!!!
Karna keenakan tidur di pantei, Si Kamis dapet penghormatan dengan cara dilempar ke aer.
'Begundal2 rusuh! Awas ya, tunggu pembalasankuuuuu.......!'

Sebelum ngejar temen2nya,
Kamis bilang didepan kamera,"terbangun dengan cara yang gak elit. YASUDAHLAH! Dadahh!"
Hyaaaaaa!! Tungguuuu!
_________________________________________
KIAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar