Percakapan Horror

TR Entertainment Present!

Wi Sun: Apa semua keluargamu menggunakan kekuasaan untuk mempermudah suatu urusan?

Kim Te Guh: Ya, begitulah!

Wi Sun: Apa dengan begitu kau sudah merasa hebat?

Kim Te Guh: Apa sebenarnya yg mau kau katakan?

Wi Sun: Kalau aku mengatakannya, lalu apa yg akan terjadi? Kau akan terus berbohong pada hatimu?

Kim Te Guh: Jangan ikut campur siapa yg ada dihatiku, karna itu pasti sangat melelahkan. Aku hampir tertipu olehmu! Jangan berharap aku bisa menyukaimu!

Wi Sun: Kalau berbohong, aktingmu harus lebih meyakinkan lagi dari ini!

Kim Te Guh: Apa?

Wi Sun: Karnamu, untuk pertama kalinya aku mempunyai tujuan hidup. Dan kau, sedang merusaknya!

Kim Te Guh: Apa kau belum tahu? Aku ini orang yg sangat kejam!

Wi Sun: Tidak perlu mengatakan pengakuan tidak penting seperti itu! Kau hanya perlu mengatakan apa yg seharusnya kau katakan padaku!

Kim Te Guh: Lelucon apa ini?

Wi Sun: Apa kau selalu begitu terhadap semua orang?

Kim Te Guh: Aku sungguh tidak mengerti. Apa kau sedang mengancamku?

Wi Sun: Jangan pura-pura tidak mengerti!

Kim Te Guh: Kau mengancamku supaya aku menyukaimu. Nona! Tak bisakah sedikit bisa membuatku terharu atas ancamanmu itu? Lucu sekali!

Wi Sun: Aku tahu kau bukanlah seorang pengecut!

Kim Te Guh: Apa maksudmu?

Wi Sun: Orang tuamu yg kaya itu menentangmu. Apa dugaanku salah? Kau sudah membuatku terlihat bodoh dihadapanmu. Apa kau puas dengan maksudku?

Kim Te Guh: Seratus kali kau lakukan itu tak akan ada gunanya. Kau mengerti?

Wi Sun: Kau bersedia membunuhku ?

Kim Te Guh: Apa?

Wi Sun: Aku bilang bunuhlah aku...!

Kim Te Guh: Aku tidak sebodoh dirimu!

Wi Sun: Kau tak mau melakukannya? Sungguh?

Kim Te Guh: Apa kau sudah gila? Kau pikir kau itu siapa? Seenaknya sendiri. Apa kau tidak punya harga diri? Kau itu bodoh atau apa? Cara berfikirmu sangat dangkal! Sangat sulit untuk memposisikanmu denganku!

Wi Sun: Bagus sekali ucapanmu, jadi begitu cara orang bekuasa berbicara! Semua mudah bagimu, kau mendapat kesulitan, maka orang tuamu akan menyelesaikannya. Kau kesal bisa memarahi semua orang. Orang sepertiku akan hancur kalau tidak mempertahankan harga diri! Rasanya aku selalu ingin marah!

Kim Te Guh: Kau menyuruhku mendengarkan kisah hidupmu yg menyedihkan itu? Jangan menasehatiku! Siapa sebenarnya yg lebih perlu dinasehati?

Wi Sun: Sehebat apapun aktingmu...

Kim Te Guh: Jangan bicara lagi!

Wi Sun: Aku akan senang kau membuat pengakuan secepatnya. Jangan membuang waktu dengan memikirkan sesuatu yg bisa kau putuskan sekarang!

Kim Te Guh: Aku tidak perlu memutuskan apapun! Kau dengar?

Wi Sun: Putuskan apa yg harus kau putuskan!

Kim Te Guh: Diamlah! Aku mohon!

Wi Sun: Jika kau berbubah fikiran, kau tau siapa yg harus kau temui, dan itu tak akan lama. Kau itu begitu lemah, merepotkan diri sendiri karna suatu tekanan kecil. Tentang perasaanmu yg sesungguhnya. Kau yakin kau tak akan menyesal?

Kim Te Guh: Kau tau pintu keluar, kan?

Wi Sun: Aku belum selesai bicara. Besok saya akan pergi ke Peng Kol, aku bekerja disana. Setelahnya berkencan, lalu menikah dengan orang yg akan kucintai. *senyum*
Sedikit waktu bagimu untuk memutuskan. Aku tunggu di stasiun Rawon. Kereta akan berangkat jam empat sore. Kuharap tidak terlambat! Kau akan tahu siapa yg akan menyesal jika sampai kau tak datang! Sampai jumpa!