Percakapan Haha

W: Kau yakin mau tidur di gudang ini?
T: Jangan memandang rendah calon kamar baruku!
W: Apa ini bisa disebut kamar?
T: Kenapa kau tidak mengatakan yg seharusnya kau katakan?
W: Apa?
T: Kau bisa memberiku selamat dan semoga nyaman selama berada disini!
W: Aku akan mengatakannya kalau kau mau tinggal dirumahku!
T: Kau mencemaskanku?
W: Tidak!
T: Hei, kau mencemaskanku? Aku tahu kau baik. Tapi, tidak!
W: Sebagai teman, aku harus berbakti apa padamu?
T: Bantu aku beres-beres. Bagaimana?
W: Baiklah kalau itu yg kau mau! Dengan berat hati aku mengijinkan kau tinggal digudang, em, maksudku, dikamar barumu yg apek ini.
T: Jangan banyak bicara, cepat kerjakan!
W: Kau tahu? Ini hal terburuk yg pernah ku kerjakan!
T: Aku bisa melarangmu membantuku dan membiarkanmu duduk manis melihatku membersihkan semuanya sendiri. Saat itu aku bisa tahu seberapa jahat dirimu!
W: Kau pikir aku membantumu gratis?
T: Tidak kusangka, kau lebih jahat dari penjahat manapun!
W: Ahahaha...!
T: *lempar bantal*
W: Hei, apa yg kau lakukan?
T: Melakukan hal yg pantas bagi orang yg menertawakanku!
W: Sepertinya aku menyesal!
T: Menyesal dengan pertanyaan terakhirmu?
W: Menyesal membiarkan kau tinggal di gudang ini!
T: Kauuuuu....!
W: Ahahaha...! Kau tidak akan melempariku bantal lagi bukan?
T: Tadi satu-satunya bantal yg ada dikamarku!
W: Kenapa melihatku dengan tatapan menjijikan seperti itu? O o...Aku curiga kau akan melakukan hal yg bisa membahayakan nyawaku!
T: Benar! *muka mesum*
W: Jangan bercanda! Hei, hentikaaaan...! Geli...! Ahaha! Singkirkan jari-jarimu dari badanku. Ahahaha...! Geli...! Cepat hentikan aksi gila ini! Kau tidak boleh melakukan ini padaku! Ahahaha!
T: Kau menikmatinya?
W: Apa kau sudah gila? Aku hampir mati kegelian!
T: Jangan meremehkan keahlianku!
W: Keahlian yg aneh!
T: I...Iya, keahlian aneh! Aneh!